-->

ANALISIS DESAIN JARINGAN PADA CISCO PACKET TRACER UNTUK PERUSAHAAN LOGISTIC

Untuk Memenuhi Tugas 2 Mata Kuliah Analisis Perancangan Jaringan (APJ)
Dosen Pengampu Mata Kuliah Rony Hery Irawan, S.Kom
Oleh ALIM MUTOHIDIN, NPM: 13.1.03.02.0209, Kelas 4G.



A. LATAR BELAKANG
     Perusahaan logistik adalah perusahaan yang menyediakan jasa transportasi pengiriman barang dari tempat pengambilan barang ke tempat tujuan, dan juga menyediakan jasa penyewaan gudang bagi perusahaan-perusahaan lain untuk menyimpan barangnya. Perusahaan penyedia jasa logistik ini sangat penting dalam saluran rantai pasokan dan banyak dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia ketimbang punya divisi logistiknya sendiri. Dalam perusahan logistic ini memiliki 4 gedung yang digunakan untuk bias menyediakan jasa logistiknya, terdiri dari gedung pusat, gedung cabang, dan 2 gedung kerja lainnya.
     Pada ke-4 gedung tersebut akan dibangun sebuah jaringan yang akan menghubungkan antara gedung pusat, gedung cabang, dam gedung kerja untuk para karyawannya, dengan adanya desain dan perancangan jaringan ini diharapkan antar grdung bias berkomunikasi dengan mudah dan cepat tanpa ada kendala.

B. PEMBAHASAN

     Pada pembahasan perancangan jaringan ini penulis memaparkan beberapa penjelasan yang akan menjadi acuan agar bias di implementasikan pada perusahaan logistic ini, adapun untuk menyelesaikan masalah ini semua penulis merancang desain jaringan yang akan dibangun pada perusahaan logistic ini dengan menguunakan Cisco Packet Tracer.

     Cisco Paket Tracer merupakan sebuah software jaringan komputer. Software ini digunakan sebagai alat simulasi dalam mempraktekkan kinerja jaringan komputer.  Banyak sekali manfaat dari sofware ini yang sangat membantu dalam dunia kerja maupun dunia sekolah maupun pendidikan.  Dengan adanya software ini kita bisa mengenal secara detail bagaimana kinerja dari jaringan tersebut.

     Dengan menggunakan Cisco Packet Tracer ini saya akan memaparkan kebutuhan sekaligus pengimplementasian untuk perancangan jaringan di perusahaan logistic ini, diantaranya yang penulis butuhkan yaitu alat-alat seperti, computer, kabel jaringan, router, switch, hub, modem, dll, dari itu semua akan lebih di paparkan sebagai berikut:

Alat-alat yang digunakan :
1.      1 Server
2.      73 PC/Laptop
3.      5 Printer
4.      5 Router
5.      6 Hub
6.      19 Switch
7.      Kabel, (Straight, Cross, Serial DTE)
8.      1 Modem WRT 300N
9.      Profider Internet
Dari paparan tersebut penulis akan menjelaskan bentuk desain jaringan yang telah di rancang sebelumnya, pada rancangan jaringan ini menggunakan beberapa topologi diantaranya yaitu topologi mesh, topologi ring, dan topologi star, pada topologi mesh dan topologi ring di terapkan pada gedung pusat, dan untuk gedung canbang dan 2 gedung lainnya menggunakan topologi star.
     Penulis menerapkan topologi mesh dan topologi ring pada kantor pusat karena untuk mempercepat proses transfer data antar client, sedangkan menerapkan topologi star pada kantor cabang dan 2 kantor kerja karena untuk menghemat biaya yang digunakan untuk implementasi perancangan ini. Digambarkan seperti berikut:



Gambar Perancangan Jaringan Perusahaan Logistic



     Pada gambar diatas menjelaskan perancangan jaringan yang saling terhubung antar gedung lainnya, dan disediakan area hostpot untuk para karyawan.
     Penulis menggunakan mensetting IP class C untuk IP Local dari semua gedung dan area hostpot dan menggunakan IP class A untuk IP Public yang didapat dari profider internet, jajaran IP local setiap gedung mengunakan Gateway yang berbeda-beda diantaranya yaitu :
Kantor Pusat               : 192.168.1.2 dengan Gateway 192.168.1.100
Kantor Cabang            : 192.169.1.2 dengan Gateway 192.169.1.100
Kantor Kerja 1            : 192.170.1.2 dengan Gateway 192.170.1.100
Kantor Kerja 2            : 192.171.1.2 dengan Gateway 192.171.1.100
Area Hostpot              : Start IP 192.168.1.2 Max Host 50
NAT                            : DHCP Gateway 10.10.0.1
Testing Ping antar IP Address dilakukan dengan tujuan apakah antara client to client, client to server yang lainnya bias terhubung dari ke-4 gedung tersebut.

Gambar Ping dari PC47 ke PC20


Gambar Ping dari PC64 ke Server


 
 C. KESIMPULAN

     Dari pembahasan penulis diatas dapat disimpulkan bahwa untuk membangun sebuah jaringan dengan sekala besar kita harus mempertimbangkan sesuai kebutuhan yang akan dilakukan, seperti yang penulis lakukan dalam penerapan beberapa topologi, itu diterapkan dalam berbagai pertimbangan dan sesuai kebutuhan.








TUGAS JARINGAN
FT/Teknik Informatika
Universitas Nusantara PGRI Kediri
2017