-->

ANALISIS DESAIN JARINGAN PADA CISCO PACKET TRACER



A.     LATAR BELAKANG
Belajar adalah aktivitas yang akan terus di lakukan sampai tidak ada lagi daya untuk belajar lagi, dalam proses belajar ada anak yang dapat menerima pelajaran dengan cepat dan ada pula anak yang lamban dalam menerima pelajaran dari guru. Setiap manusia dilahirkan dalam keadaan memiliki kecerdasan masing-masing ada yang cerdas dalam matematik, kinestetik, visual-spatial, musik, Interpersonal, intrapersonal, natural dan juga linguistik.

            Pada ke-4 gedung tersebut akan dibangun sebuah jaringan yang akan menghubungkan antara gedung pusat, gedung cabang, dam gedung kerja untuk para karyawannya, dengan adanya desain dan perancangan jaringan ini diharapkan antara gedung bisa berkomunikasi dengan mudah dan cepat tanpa ada kendala.

B.     PEMBAHASAN
 Pada pembahasan perancangan jaringan ini penulis memaparkan beberapa penjelasan yang akan menjadi acuan agar bias di implementasikan pada perusahaan logistic ini, adapun untuk menyelesaikan masalah ini semua penulis merancang desain jaringan yang akan dibangun pada perusahaan logistic ini dengan menguunakan Cisco Packet Tracer.
Cisco Paket Tracer merupakan sebuah software jaringan komputer. Software ini digunakan sebagai alat simulasi dalam mempraktekkan kinerja jaringan komputer. Banyak sekali manfaat dari sofware ini yang sangat membantu dalam dunia kerja maupun dunia sekolah maupun pendidikan. Dengan adanya software ini kita bisa mengenal secara detail bagaimana kinerja dari jaringan tersebut.
 Dengan menggunakan Cisco Packet Tracer ini saya akan memaparkan kebutuhan sekaligus pengimplementasian untuk perancangan jaringan di perusahaan logistic ini, diantaranya yang penulis butuhkan yaitu alat-alat seperti, computer, kabel jaringan, router, switch, hub, modem, dll, dari itu semua akan lebih di paparkan sebagai berikut:
Alat-alat yang digunakan :
1.      1 Server
2.      40 PC/Laptop
3.      4 Printer
4.      1 Router
5.      8 Switch
6.      Kabel, (Straight, Cross, Serial DTE)
7.      1 Modem WRT 300N
8.      Profider Internet
Dari paparan tersebut penulis akan menjelaskan bentuk desain jaringan yang telah di rancang sebelumnya, pada rancangan jaringan ini menggunakan beberapa topologi diantaranya yaitu topologi mesh, topologi ring, dan topologi star, pada topologi mesh dan topologi ring di terapkan pada gedung pusat, dan untuk gedung canbang dan 2 gedung lainnya menggunakan topologi star.


Gambar Perancangan Jaringan Perusahaan Logistic
Pada gambar diatas menjelaskan perancangan jaringan yang saling terhubung antar gedung lainnya, dan disediakan area hostpot untuk para karyawan.
Penulis menggunakan mensetting IP class C untuk IP Local dari semua gedung dan area hostpot dan menggunakan IP class A untuk IP Public yang didapat dari profider internet, jajaran IP local setiap gedung mengunakan Gateway yang berbeda-beda diantaranya yaitu :
Kantor Pusat : 192.168.1.2 dengan Gateway 192.168.1.100
Kantor Cabang : 192.169.1.2 dengan Gateway 192.169.1.100
Kantor Kerja 1 : 192.170.1.2 dengan Gateway 192.170.1.100
Kantor Kerja 2 : 192.171.1.2 dengan Gateway 192.171.1.100
Area Hostpot : Start IP 192.168.1.2 Max Host 50
NAT : DHCP Gateway 10.10.0.1
Testing Ping antar IP Address dilakukan dengan tujuan apakah antara client to client, client to server yang lainnya bias terhubung dari ke-4 gedung tersebut.
Gambar Ping dari PC1 ke PC13
Gambar Ping dari PC64 ke Server

C.     KESIMPULAN
Dari pembahasan penulis diatas dapat disimpulkan bahwa untuk membangun sebuah jaringan dengan sekala besar kita harus mempertimbangkan sesuai kebutuhan yang akan dilakukan, seperti yang penulis lakukan dalam penerapan beberapa topologi, itu diterapkan dalam berbagai pertimbangan dan sesuai kebutuhan.